Membedah Alasan Harga Tanah Jonggol Terus Melonjak

Spread the love

Kenaikan harga properti, baik itu aset maupun tanah, adalah fenomena yang tidak bisa dihindari oleh siapa pun. Hampir setiap daerah mengalami hal serupa, termasuk harga tanah Jonggol, yang merupakan salah satu kawasan penyangga Jakarta. Sebenarnya, terdapat berbagai faktor yang memicu lonjakan harga tanah dan properti, terutama di Jonggol.

Faktor-faktor tersebut meliputi lokasi yang strategis, ketersediaan fasilitas serta layanan publik yang memadai, dan pembangunan infrastruktur yang pesat, serta berbagai alasan lainnya. Banyak orang mungkin terkejut melihat seberapa signifikan kenaikan harga tanah dan properti di Jonggol dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, harga di daerah ini cukup stabil dan terjangkau.

Lantas, apa yang menjadi penyebab terjadinya tren peningkatan harga tanah dan properti di Jonggol? Artikel ini akan membahas secara mendalam beberapa alasan yang mendasari kenaikan harga tanah yang begitu pesat di kawasan ini beberapa tahun ke belakang.

9 Alasan Mengapa Harga Tanah di Jonggol Terus Mengalami Peningkatan

Dengan semakin meningkatnya harga tanah dan properti yang dijual di kawasan Jonggol, hal ini secara tidak langsung menunjukkan adanya potensi besar untuk perubahan yang pesat di daerah tersebut atau berbagai wilayah dan daerah yang lainnya.

Dulu, mungkin tidak ada yang menyangka bahwa Jonggol akan mengalami transformasi secepat ini. Kenaikan harga tanah di wilayah Jonggol tentu memiliki sejumlah alasan yang mendasarinya, yang akan dijelaskan dalam ulasan sebagai berikut.

1. Letak yang strategis

Secara geografis, Jonggol berada di sebelah timur Kabupaten Bogor dan memiliki jarak yang relatif cukup dekat dengan Jakarta Timur. Selain itu, Jonggol juga dikelilingi oleh beberapa kota pendukung Jakarta lainnya, seperti Bekasi, Depok dan Cibubur.

Dengan kondisi yang seperti ini, pertumbuhan perekonomian di Jonggol cenderung semakin pesat dalam kurun beberapa tahun. Tanpa disadari, perkembangan yang cepat di Jonggol ini turut mendorong kenaikan harga tanah dan properti di kawasan tersebut secara signifikan.

2. Berawal dari harga tanah yang terjangkau

Setiap kenaikan harga selalu berawal dari harga awal suatu aset atau properti, termasuk juga harga tanah. Sebelum mengalami lonjakan, harga tanah dan properti di Jonggol boleh dibilang sangat terjangkau, mengingat masih banyak lahan kosong sebelum pembangunan infrastruktur yang masif seperti sekarang.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan infrastruktur di Jonggol semakin pesat, menarik banyak individu untuk berinvestasi dalam tanah dan properti di wilayah ini. Tak dapat dipungkiri, tingginya permintaan tanah dan properti berkontribusi pada kenaikan harga yang signifikan di daerah tersebut.

Lihat juga : Tips Mempertimbangkan Aspek Lokasi saat Beli Tanah

3. Kehadiran investor dan pengembang

Salah satu faktor yang mendorong peningkatan harga tanah dan properti di wilayah Jonggol adalah masuknya banyak investor dan pengembang ke daerah tersebut. Kehadiran mereka tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga meningkatkan stabilitasnya.

Seiring berjalannya waktu, perekonomian di Jonggol cenderung mengalami perkembangan positif. Selama aliran masuk investor dan pengembang tetap berlanjut, harga tanah di wilayah Jonggol diprediksi akan terus mengalami kenaikan, bahkan di setiap pergantian tahun.

4. Tersedianya akses jalan yang memadai untuk memperlancar mobilitas

Ketersediaan akses jalan yang memadai di kawasan Jonggol memberi dampak positif terhadap mobilitas penduduk setempat. Dengan infrastruktur jalan yang baik ditambah dengan wacana dibangunnya proyek jalan tol baru, setiap individu dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain dengan lebih mudah.

Keberadaan akses ini juga berkontribusi pada kelancaran roda perekonomian di kawasan tersebut, sehingga aktivitas ekonomi dapat berjalan tanpa hambatan. Lalu, bagaimana hubungan antara akses jalan dan tanah dijual Jonggol?

Secara tidak langsung, akses yang baik dan kelancaran perekonomian menarik minat banyak orang untuk berinvestasi dalam properti di Jonggol, yang pada gilirannya menyebabkan harga tanah di daerah ini mengalami peningkatan.

5. Banyaknya usaha dan bisnis lokal yang berkembang pesat

Usaha dan bisnis lokal asli Jonggol yang terus berkembang pesat juga menjadi salah satu alasan lain yang membuat harga tanah dan properti di daerah Jonggol lambat laun mengalami peningkatan. Dengan banyaknya usaha dan bisnis lokal asli yang tumbuh dan berkembang di Jonggol, hal ini sedikit banyak membantu pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut, misalnya kebun durian musang king dan juga bisa dijadikan jual tanah kebun buah.

Dengan kata lain semakin tingginya pertumbuhan ekonomi di suatu daerah maka hal tersebut akan berimbas pada tingginya harga-harga properti di daerah tersebut, khususnya harga tanah.

6. Kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya investasi properti

Alasan lain yang turut mendorong peningkatan harga tanah di kawasan Jonggol adalah semakin meningkatnya kesadaran masyarakat setempat akan pentingnya investasi properti. Dulu, Jonggol dikenal sebagai daerah perbukitan yang dikelilingi hamparan hijau luas dan sering kali dipandang sebelah mata oleh banyak orang.

Namun, kini pandangan tersebut telah berubah karena Jonggol berhasil bertransformasi dengan baik, sehingga harga tanah di daerah ini melambung pesat. Hal ini terjadi seiring dengan perkembangan cara berpikir masyarakat yang semakin menyadari nilai aset berharga seperti tanah, yang memiliki potensi untuk mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu.

Lihat juga : Peluang Besar Berinvestasi di Wilayah Berkembang

7. Destinasi wisata lokal di Jonggol yang semakin berkembang

Dengan topografi Jonggol yang kaya akan perbukitan menawan, tak mengherankan jika daerah ini memiliki beragam destinasi wisata menarik. Di antara obyek-obyek wisata unggulan yang ada, kita bisa menemukan spot glamping yang Instagramable, Curug Ciherang yang memukau, serta Bukit Batu yang menawan.

Semua ini mampu menarik perhatian banyak wisatawan untuk berkunjung. Seiring dengan semakin banyaknya pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri, harga komoditas dan properti, termasuk tanah di Jonggol pun semakin merangkak naik.

8. Sempat diwacanakan sebagai salah satu calon ibu kota negara

Apakah Anda tahu jika Jonggol sempat diwacanakan untuk menjadi calon ibu kota negara menggantikan Jakarta? Meskipun wacana tersebut tidak menjadi kenyataan, namun fakta mengenai pencalonan Jonggol sebagai ibu kota menandakan jika Jonggol menjadi salah satu daerah di Indonesia yang patut diperhitungkan dan memiliki potensi yang besar untuk berkembang, khususnya dari sektor ekonomi.

Dengan nilai kawasan yang terdongkrak karena wacana tersebut, tak heran jika harga tanah dan properti di kawasan Jonggol terus mengalami peningkatan tanpa disadari oleh banyak orang.

9. Layanan publik yang terus berkembang pesat

Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai layanan publik yang dibangun untuk kepentingan masyarakat semakin meningkat, memberikan kesejahteraan bagi warga Jonggol. Tak mengherankan jika banyak orang tertarik untuk menetap atau bahkan membangun usaha di kawasan ini, yang berimplikasi pada terus melambungnya harga tanah.

Sembilan alasan yang sudah dijabarkan di atas secara tidak langsung dapat dijadikan gambaran mengapa harga tanah Jonggol terus mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu. Pembangunan infrastruktur yang masif, pertumbuhan perekonomian lokal, masuknya investor dan berbagai faktor lainnya menyebabkan efek berantai yang berkaitan erat satu dengan lainnya sehingga membuat harga tanah di kawasan tersebut terus meningkat sepanjang tahun.